TEROBOSAN pedagang ayam ungkeb dari Kelompok Tani Mandiri, di Kelurahan Cibadak Kecamatan Tanah Sareal dalam meraih sertifikat layak konsumsi dari Dinas Partanian sekaligus sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor patut dijadikan contoh.
Upaya kongkret berupa legitimasi mengenai
higienitas dan kehalalan produk kuliner ayam ungkeb dapat menumbuh kembangkan
kepercayaan konsumen terhadap produk kuliner yang diproduksi secara kolosal di
lingkungan Kelurahan Cibadak. Sehingga. Keberadaan makanan ayam ungkeb
menjadi Kuliner khas Kota Bogor.
Ketua Kelompok tani Mandiri pedagang ayam
ungkeb, Sumedi, SE. Menjabarkan sertifikasi yang dikantunginya merupakan
upaya para pedagang untuk membangun hubungan dengan konsumen. Melalui
sertifikat itu, penikmat ayam ungkeb bisa terus meningkat. ''Peluang menjadikan
ayam ungkeb sebagai makanan khas Bogor
lebih terbuka,'' ujar Sumedi.
Sumedi atau akrab disapa Medi menambahkan,
Kelompok Tani Mandiri, juga menjalin kemitraan dengan Dinas Pertanian Kota
Bogor dan UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak.
Tidak hanya itu, kelompok tani yang berdiri sejak 2009 ini, menjalin
kerjasama dengan sejumlah lembaga pembiayaan seperti BMT Tabung Umat. Upaya itu
dilakukan supaya para anggota memiliki akses keuangan, sehingga kebutuhan modal
kerja untuk pengembangan usaha tidak lagi menjadi momok pedagang.
Selain urusan produk sentuhan juga
dilakukan terhadap ke 70 orang anggota Kelompok Tani. Dibawah kepemimpinan
Sumedi, pengurus Kelompok tani membekali anggota dengan keterampilan menata
usaha.
Dalam hal itu pengurus menjalin
kerjasana dengan Lembaga Jaringan Islam Mandiri (JIM). ''Anggota diberi
pelatihan menegerail, berupa motivasi training dan pembekalan teknis tentang
mekanisme produk halal, manajemen pengelolaan keuangan dan pengembangan
market'' ucap Sumedi.
Dijelaskan setiap hari produksi ayam ungkeb
mencapai sekitar 5000 ekor. Selanjutnya prosuk disebar ke secara eceran ataupun
grosir ke sejumlah tempat di Kota
dan Kabupaten Bogor, Depok hingga Bintaro Jakarta.
Dikesempatan ini mewakili anggota kelompok
Tani Mandiri menyampaikan terima kasih kepada Dinas pertanian Kota Bogor yang
telah memberikan bantuan coolbox dan beberapa program pendukung
kepada para pedagang dan RPH Terpadu Bubulak dengan menfasilitasi para pedagang
untuk memotong ayam di tempat tersebut. (Kadir/Gesit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar