Minggu, 29 Januari 2012

Ayam Ungkep Kuliner Khas Bogor Kantungi Sertifikasi Halal


TEROBOSAN pedagang ayam ungkeb dari Kelompok Tani Mandiri, di Kelurahan Cibadak Kecamatan Tanah Sareal dalam meraih sertifikat layak konsumsi dari Dinas Partanian sekaligus sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor patut dijadikan contoh.
     Upaya kongkret berupa legitimasi mengenai higienitas dan kehalalan produk kuliner ayam ungkeb dapat menumbuh kembangkan kepercayaan konsumen terhadap produk kuliner yang diproduksi secara kolosal di lingkungan Kelurahan Cibadak. Sehingga.  Keberadaan makanan ayam ungkeb menjadi Kuliner  khas Kota Bogor.
     Ketua Kelompok tani Mandiri pedagang ayam ungkeb, Sumedi, SE. Menjabarkan sertifikasi yang dikantunginya  merupakan upaya para pedagang untuk membangun hubungan dengan konsumen. Melalui sertifikat itu, penikmat ayam ungkeb bisa terus meningkat. ''Peluang menjadikan ayam ungkeb sebagai makanan khas Bogor lebih terbuka,'' ujar Sumedi.
    Sumedi atau akrab disapa Medi menambahkan, Kelompok Tani Mandiri, juga menjalin kemitraan dengan Dinas Pertanian Kota Bogor dan UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak.
   Tidak hanya itu, kelompok tani yang berdiri sejak 2009 ini, menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga pembiayaan seperti BMT Tabung Umat. Upaya itu dilakukan supaya para anggota memiliki akses keuangan, sehingga kebutuhan modal kerja untuk pengembangan usaha tidak lagi menjadi momok pedagang.
    Selain urusan produk sentuhan juga dilakukan terhadap ke 70 orang anggota Kelompok Tani. Dibawah kepemimpinan Sumedi, pengurus Kelompok tani membekali anggota dengan keterampilan menata usaha.
    Dalam hal itu pengurus  menjalin kerjasana  dengan Lembaga Jaringan Islam Mandiri (JIM). ''Anggota diberi pelatihan menegerail, berupa motivasi training dan pembekalan teknis tentang mekanisme produk halal, manajemen pengelolaan keuangan dan pengembangan market'' ucap Sumedi.
    Dijelaskan setiap hari produksi ayam ungkeb mencapai sekitar 5000 ekor. Selanjutnya prosuk disebar ke secara eceran ataupun grosir ke sejumlah tempat di Kota dan Kabupaten Bogor, Depok hingga Bintaro Jakarta.
    Dikesempatan ini mewakili anggota kelompok Tani Mandiri menyampaikan terima kasih kepada Dinas pertanian Kota Bogor yang telah memberikan bantuan coolbox dan beberapa program pendukung kepada para pedagang dan RPH Terpadu Bubulak dengan menfasilitasi para pedagang untuk memotong ayam di tempat tersebut. (Kadir/Gesit)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar